Bagaimana Cara ke Karimunjawa? Pelajari Rutenya Disini!

Bagaimana Cara ke Karimunjawa? Pelajari Rutenya Disini!

Karimunjawa sesungguhnya juaranya soal destinasi wisata bahari. Memiliki gugusan pulau eksotis bersama dengan pantai menawan. Sesampainya di sana dijamin kamu nggak idamkan pulang. Ada banyak aktivitas dapat dilaksanakan di kepulauan yang terdapat di utara Jepara, Jawa Tengah ini. Mulai dari berenang, snorkeling, lihat sunset dan tracking hutan mangrove, hingga berkeliling pulau-pulau kecilnya. Kamu termasuk tertarik untuk kesana?

Karimun Jawa adalah sebuah kepulauan dari 69 Kepulauan yang terdapat di Laut Jawa. Pulau ini terdapat lebih kurang 80 kilometer barat laut Jepara. Keindahan pulau ini tidak terlepas dari histori jaman lalu. Ada lebih dari satu legenda yang dipercaya membentuk pulau yang indah ini. Penasaran bagaimana histori pulau ini?

Sejarah Karimun Jawa
Menurut legenda setempat, Karimun bermakna tidak jelas, gara-gara pada cuaca cerah pulau-pulau berikut dapat terlihat dari pantai daratan Jawa, namun tidak jelas. Karimun Jawa mulanya dihuni oleh Sunan Nyamplungan, putra dari Sunan Muria, keliru satu Sunan yang memperkenalkan Islam ke Jawa Karimun Jawa .

Karimun Jawa lebih kondang dari Bali (yang hanya jadi basis bajak laut sejak lama) sejak berabad-abad. Pulau ini sudah dikenal oleh para navigator di semua dunia sebagai surga di jalur perdagangan lewat laut Jawa ke Kalimantan atau Pulau Rempah-rempah dan dapat ditemukan di bawah nama yang berlainan (Tortuga, Chirimao, Carimon Jawa) di semua peta daerah.

Sumber Sejarah menceritakan penemuan pulau ini diprakarsai oleh Tentara Cina yang dikirim oleh kaisar Kubhilai Khan pada 1293 (mereka menamakannya CHI-LI-MEN), diikuti oleh navigator Turki Ottoman pada th. 1403, Portugis, Belanda, Prancis Inggris dll. Penelitian arkeologi teranyar menemukan porselen dari dinasti Ming di pulau ini

Banyak pedagang-pedagang selanjutnya berhenti di Karimun Jawa didalam perjalanannya berdagang dari Australia ke Thailand atau laut Cina. Namun, adapula legenda yang menyatakan bahwa ejarah Karimunjawa berawal disaat Sang Suci atau Sunan Muria mengevakuasi putranya yang nakal, Amir Hasan ke pulau yang terlihat “kremun-kremun” atau samar untuk mengendalikan ulahnya yang nakal dan studi tentang agama.

Berdasarkan kara “kremun-kremun” itu, tempat ini dinamakan pulau Karimun. Karimun Jawa sendiri terdiri dari 1.500 hektar tanah dan 110.00 hektar perairan. Makanya, ada lebih dari satu pulau kecil yang dihuni penduduk lokal, seperti Karimun Jawa, Kemujan, Nyamuk, Parang dan Pulau Genting, sisanya tidak berpenghuni.

Penduduk lokal yang bermukim di Karimunjawa punya tempat tinggal adat yang khas. Suku yang hidup di dalamnya adalah, Jawa, Bugis, dan Madura.

Menelisik Keindahan Pulau Karimun Jawa
Kepulauan terlepas pantai Karimun Jawa adalah keliru satu destinasi wisata di Jawa Tengah yang mempesona. Pulau Karimun Jawa ini termasuk merupakan sebuah taman nasional laut yang terdiri dari 27 pulau berpohon karang dan hanya lima di antaranya yang berpenghuni.

Sebagian besar penduduk pulau adalah orang Jawa namun ada lebih dari satu keluarga Bugis dan Madura. Suku Jawa banyak bermukim di Dusun Karimun, Dusun Legon Lele, Dusun Nyamplungan, dan Dusun Mrican. Mereka bertani dan sebabkan industri tempat tinggal tangga, seperti batu bata merah dan minyak kelapa. Adapula yang melacak nafkah dari memancing dan membudidayakan rumput laut dan, makin banyak, pariwisata.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *